19/01/17

Membuat Modul Sederhana

Ada dua pilihan modul sederhana yang bisa digunakan oleh pemula, yaitu teknik sumbu dengan memanfaatkan botol bekas kemasan air minum dan teknik Deep Water Culture menggunakan box gabus bekas kemasan buah.

Wick botol adalah modul paling sederhana dan gampang dibuat, tapi agak ribet dalam perawatannya. Paling tidak sekali dalam sehari, nutrisi di setiap botol harus dicek TDSnya, ditambah air bila TDS menjadi lebih tinggi atau ditambah nutrisi bila TDS lebih rendah. Dan harus diaduk-aduk beberapa saat untuk menambah kadar oksigen terlarutnya.  


Box bekas kemasan buah bisa menjadi alternatif pilihan, karena pada satu box bisa dibuat 6 sampai 20 titik tanam. Dengan demikian pekerjaan rutin merawat nutrisi menjadi lebih ringan.

Bahan gabus membuat box bekas kemasan memiliki keunggulan dibanding modul jenis lain, terutama botol bekas kemasan. Gabus berfungsi sebagai isolator panas, sehingga pada siang hari nutrisi di dalam box terhindar dari pengaruh panas sinar matahari.

Sangat penting untuk menjaga suhu nutrisi supaya tetap rendah, supaya proses penyerapan nutrisi oleh akar berlangsung lancar.

Petunjuk cara membuat modul sederhana bisa dilihat pada link berikut ini:
  1. Petunjuk cara membuat modul dari botol bekas
  2. Petunjuk cara membuat modul dari box gabus.
Bila sulit mendapatkan box bekas kemasan buah, bisa diganti dengan kit Hidroponik. Kit ini bisa dibuat sendiri menggunakan nampan dan lembaran gabus tebal 2 cm sebagai penopang netpot, atau, bila tidak ingin terlalu ribet, bisa membeli starter kit Hidroponik di Kebon Hidroponik Emak.   


Starter kit lengkap terdiri dari 1 unit nampan besar ukuran 35 x 27 cm, 1 unit impraboard 30 x 40 cm dengan 6 titik tanam, 1 set ABMix sayuran daun volume 0,5 liter, 1 potong rockwool ukuran 15 x 10 x 7,5 cm, 6 pcs netpot masing-masing berikut 1 sumbu kain flannel, 2 bungkus kecil benih repack. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar